Loading

Homeschooling dan Tantangan Pembelajaran

Unknown | Minggu, Februari 09, 2014 |
Seiring dengan kebutuhan masyarakat, dunia pendidikan sedikit demi sedikit telah mengalami banyak perubahan. Salah satunya adalah tersedianya pendidikan di rumah atau lebih dikenal dengan istilah homeschooling. Meski pada awalnya ada hambatan dari beberapa pihak dikarenakan sistemnya yang berbeda dari sekolah pada umumnya, perlahan semakin banyak masyarakat yang menikmatinya khususnya mereka yang tinggal di perkotaan.

Program ini semakin dimanfaatkan oleh beberapa kalangan tertentu, seperti artis atau atlet nasional yang tidak bisa mengikuti jadwal pendidikan reguler di sekolah. Dengan jadwal kegiatan yang sangat padat, murid usia sekolah ini hampir tidak mengikuti program sekolah formal. Karena mereka masih berada di usia wajib belajar, jadi metode ini pun dianggap sebagai solusi terbaik untuk memenuhi hak anak atas pendidikan. Meskipun banyak kemudahan yang ditawarkan melalui homeschooling, banyak tantangan yang harus disikapi dengan bijak baik dari pihak guru (jika orang tua menyewa seorang tenga pengajar) maupun di pihak anak dan orang tua.

http://www.freedigitalphotos.net/
Homeschooling dan Tantangan di Pihak Guru

Tantangan utama di pihak tenaga pengajar adalah bagaimana seorang guru membiasakan diri dengan budaya belajar yang baru. Dalam pendidikan formal, seorang guru harus berhadapan dengan sejumlah siswa di ruang kelas dan mengikuti rencana pembelajaran secara kaku, dan hasil belajar ditentukan oleh sistem pengajaran yang digunakan. Tenaga pengajar bisa menerapkan aturan-aturan tertentu yang mesti diikuti oleh peserta ajar untuk memastikan bahwa target pembelajaran tercapai sesuai jadwal.

Dengan homeschooling, seorang guru hanya menghadapi satu siswa secara personal. Dengan demikian, pendekatan secara personal akan mempengaruhi hasil belajar. Guru tidak bisa menerapkan aturan-aturan baku yang harus diikuti siswa. Bahkan sebaliknya, guru harus menyesuaikan program dan jadwal pembelajaran sesuai keinginan dan ketersediaan waktu siswa.

Homeschooling dan Tantangan di Pihak Anak dan Orang Tua

Di pihak siswa sendiri, ada sejumlah tantangan yang harus dijawab sehingga proses belajar menjadi maksimal. Di antaranya adalah bagaimana meluangkan waktu secara konsisten, sehingga proses belajar tidak molor terlalu lama. Selain itu, diperlukan komitmen dan dukungan penuh dari orang tua siswa. Siswa yang terbiasa belajar di sekolah formal membutuhkan masa penyesuaian untuk bisa menerima pendidikan secara personal melalui homeschooling seperti ini, dan orang tua memainkan peran penting selama periode ini.
Read More

Men's Celebration Set

Unknown | Minggu, Februari 02, 2014 | | Be the first to comment!
Berikan yang paling berarti untuk pria yang anda cintai. Pastikan dia tidak pernah kehilangan daftar kontak penting, kartu kredit, catatan dan kunci-kunci dengan dompet kartu dan tali gantungan kunci dalam satu set yang klasik. Dengan ukiran logo oriflame Sweden, ini adalah hadiah yang praktis namun penuh gaya untuk menyempurnakan penampilan profesionalnya. Lengkap dengan kotak hadiah yang elegan dan modern..


Dengan belanja produk Oriflame apa saja senilai Rp. 375.000,- (harga konsultan), dapatkan Men;s Celebration Set ini "GRATIS" atau belanja Rp. 325.000,- (harga konsultan), dapatkan Men's Celebration Set dengan harga Rp. 99.000,-

Untuk info lebih lanjut, bisa hubungi saya di inbox FB

 Sumber: http://id.oriflame.com/
Read More

Tips Merawat Kuku

Unknown | Minggu, Februari 02, 2014 | | Be the first to comment!
Setiap orang mempunyai bentuk kuku yang berbeda. Ada yang berkuku runcing, oval dan lebar. Agar bentuk kuku tetap cantik, ikuti tips berikut.

http://www.freedigitalphotos.net/
1. Agar kuku lebar terlihat lebih ramping:
  • Jangan biarkan kuku tambah panjang.
  • Kikirlah ujung kuku sedikit membulat.
  • Catlah kuku hanya pada bagian tengahnya saja. Tepi kuku tidak perlu dicat.
  • Atau, buatlah cat dasar berwarna muda atau transparan. Lalu, bagian tengahnya dengan warna yang lebih tua.
2. Kuku berbentuk segitiga, memiliki bagian ujung yang meruncing dan melebar di bagian bawahnya. Oleh sebab itu;
  • Ujung kuku sebaiknya digunting menyerupai bentuk oval.
  • Sementara bagian bawah yang melebar, jangan diolesi cat kuku.
3. Kuku persegi, sebaiknya:
  • Jangan dipotong melingkari bagian ujung-ujungnya. Biarkan sedikit kotak.
  • Pakailah cat kuku dengan warna lembut atau transparan.
  • Atau, cat kuku pada bagian tengahnya saja.
  • Gaya french nail, sangat cocok buat kuku berbentuk persegi. Frensh nail = ujung kuku diberi garis cat putih, dan dasarnya berwarna transparan.
4. Kuku dengan permukaan sempit, bisa dibiarkan tumbuh panjang, tetapi:
  • Panjang kuku sebaiknya tidak lebih panjang dari dasar kuku, sehingga kuku tidak seperti sekop.
  • Jangan gunakan cat kuku berwarna gelap. Ini akan membuat kuku terasa panjang sekali.
  • Pakailah cat kuku warna muda.
  • Hiasan anting kuku sangat cocok buat kuku panjang dengan permukaan sempit.

http://www.freedigitalphotos.net/

5. Lindungi kuku dari deterjen, karena deterjen akan mengurangi minyak alami pada kuku.
6. Oleskan pelembab kuku sebelum mengoleskan base coat atau cat dasar kuku.
7. Oleskan minyak zaitun untuk mengurangi efek kekeringan dan mengembalikan kelembapan kuku. Oleskan pada pinggiran kuku dan punggung tangan.
8. Jagalah kelembapan tangan dengan mengoleskan intensive hand cream lotion sebelum tidur.
9. Kuku sebaiknya jangan terlalu lama tertutup cat kuku. Jika sudah 3 hari tertutup cat kuku, sebaiknya istirahatkan kuku untuk terbebas dari cat selama seminggu.

Read More